Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah kewajiban dunia bisnis untuk berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Di tengah berbagai tantangan yang yang tengah terjadi saat ini, SDGs menjadi sebuah hal yang penting untuk dicapai oleh seluruh pihak terutama entitas bisnis.
Dalam beberapa kasus, sebuah perusahaan sering kali dituntut untuk membuat laporan dan mengkomunikasikan capaiaian SDGs dari operasioanl bisnis yang telah dilakukan. Hal ini sebagai bentuk akuntabilitas dan sarana mendapatkan reputasi yang baik di hadapan stakeholder.
Namun, tak jarang perusahaan mengalami kesulitan mengintegrasikan target capaian SDGs dengan praktik CSR yang mereka lakukan. Pada artikel kali ini, akan dibahas cara menyelaraskan program CSR dengan SDGS yang saat ini menjadi tuntutan banyak pihak.
Baca Juga: Apa itu Sustainable Development Goals
Bagaimana Hubungan CSR dengan SDGs?
Meskipun memiliki pengertian yang berbeda, namun keduanya memiliki keterkaitan yang sangat erat. CSR (Corporate Social Responsibility) sendiri adalah praktik bisnis dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dan lingkungan ke dalam operasinya dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan lingkungan. Sementara itu, SDGs (Sustainable Development Goals) adalah kumpulan 17 tujuan global yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015 untuk mencapai pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia.
Beberapa keterkaitan antar keduanya adalah sebagai berikut:
1. Praktik CSR Selaras dengan Tujuan SDGS
Banyak dari tujuan SDGS berkaitan langsung dengan isu-isu sosial, lingkungan, dan ekonomi yang bisa menjadi perhatian dalam praktik CSR. Perusahaan yang berkomitmen mendorong pencapaian tujuan-tujuan SDGS dalam melakukan tindakan konkrit melalui praktik CSR.
2. Pengukuran dan Pelaporan
Untuk memantau kemajuan menuju pencapaian tujuan SDGS, pelaporan CSR yang transparan dan berfokus pada dampak sosial dan lingkungan menjadi penting. Perusahaan dapat menggunakan kerangka kerja SDGS sebagai panduan untuk mengidentifikasi indikator kinerja yang relevan.
3. Peluang Kolaborasi dan Kemitraan
SDGs menjadi peluang bagi perusahaan untuk memperluas kolaborasi dan kemitraan dengan berbagai stakeholder. Untuk mencapai tujuan SDGS, diperlukan upaya bersama dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor bisnis. Perusahaan dengan praktik CSR nya dapat bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki konsen dalam SDGS untuk menciptakan solusi yang efektif dan berkelanjutan.
4. SDGs Sebagai Sumber Ide dan Inovasi Program CSR
Untuk mencapai tujuan SDGS, sering kali diperlukan inovasi dalam produk, layanan, dan proses bisnis. Praktik CSR yang berfokus pada keberlanjutan dapat mendorong perusahaan untuk menciptakan inovasi baru yang mendukung tujuan SDGS. Begitu pun sebaliknya, poin dan tujuan SDGS bisa dijadikan sumber ide dan inovasi untuk membuat berbagai inovasi dalam praktik CSR.
Baca Juga: Mengenal Inovasi Sosial dalam PROPER
Langkah Mengintegrasikan Program CSR dengan SDGS
Mengaitkan program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs) adalah langkah yang penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. Selain itu, praktik ini juga menimbilakn efisiensi sebab dengan mengintegrasikan SDGS ke dalalam praktik CSR, perusaaan bisa meraih tujuan dalam satu waktu. Sebab kadangkala perusahaan dituntut untuk melalkukan pelaporan praktik SDGS dan CSR secara terpisah. Dengan sekali jalan, perusahaan daat memubat dua laporan
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengaitkan program CSR dengan SDGs:
1. Pahami Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Pertama-tama, Kamu perlu memahami SDGs yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk seluruh negara di dunia. SDGs terdiri dari 17 tujuan yang mencakup berbagai aspek pembangunan berkelanjutan, termasuk pengentasan kemiskinan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, kelestarian lingkungan, dan lain sebagainya. Pemahaman ini menjadi pondasi dalam menjalankan prkatik CSR untuk mencapai SDGS secara terintegrasi.
2. Evaluasi Program CSR yang Sudah Ada
Langkah berikutnya, kamu perlu mengevaluasi program CSR yang telah berjalan di perusahaan kamu. Periksa apakah program-program tersebut sudah sejalan dengan salah satu atau beberapa point dan tujuan SDGs. Dengan evaluasi ini, kamu bisa mengetahui apakah ada aspek-aspek dari program-program tersebut yang sudah mendukung SDGs, atau bahkan ada tujuan SDGs yang belum didukung dengan program CSR.
3. Tentukan Prioritas SDGs
Setelah kamu mengevaluasi program CSR yang telah berjalan, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi SDGs yang paling relevan dengan bisnis dan nilai perusahaan kamu. Pilih satu atau beberapa SDGs yang ingin kamu fokuskan dalam program CSR kamu. Selain itu kamu bisa memilih target capaian SDGs sesuai dengan urgensi dan permasalahan yang ada di sekitar perusahaanmu. Dengan langkah ini, program CSR kamu bisa memiliki dampak positif yang signifikan.
4. Buat Rencana CSR yang Terkait dengan SDGs
Selanjutnya, buatlah rencana CSR yang spesifik dan terkait dengan SDGs yang kamu pilih. Rencana ini harus mencakup tujuan, strategi, anggaran, sumber daya, dan metrik yang akan digunakan untuk mengukur keberhasilan program CSR dan target capaian program terhadap SDGs.
5. Libatkan Pihak yang Memiliki Konsen Serupa
Langkah berikutnya, libatkan berbagai pihak yang juga memiliki konsen serupa dalam pencapaian poin SDGs yang kamu targetkan. Sebagai contoh, kamu bisa melibatkan instansi kesehatan pada program penanggulangan stunting. Kamu juga bisa melibatkan pegiat lingkungan saat menjalankan program konservasi mangrove di sekitar perusahaan. Kolaborasi dengan pihak terkait dapat memperkuat dampak positif program CSR kamu.
6. Komunikasikan dan Laporkan Hasil
Selanjutnya, jangan lupa untuk konsisten mengkomunikasikan program CSR yang telah dilaksanakan dan bagaimana program tersebut terkait dengan SDGs kepada para pemangku kepentingan. Kamu bisa melakukannya melalui berbagai media seperti penerbitan siaran pers, laporan tahunan yang terintegrasi dengan capaian SDGS, buku, majalah, maupun platform mainstreem seperti media sosial. Dengan langkah ini, kamu bisa menujukan kepada para pemangku kepentingan bahwa perusahaanmu telah berkontribusi pada pencapaian pembangunan berkelanjutan.
7. Evaluasi dan Perbaikan Terus-menerus
Terakhir, selalu lakukan evaluasi program CSR kamu untuk memastikan bahwa program tersebut tetap relevan dengan SDGs yang kamu pilih. Jika diperlukan, lakukan perbaikan dan peningkatan agar program CSR kamu semakin efektif.
Baca Juga: Pentingnya Partisipasi Masyarakat dalam Program CSR
Penutup
Dengan mengintegrasikan target capaian SDGS pada program CSR perusahaan, kamu dapat berkontribusi secara nyata dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan sambil memperkuat reputasi perusahaan dan hubungan dengan pemangku kepentingan. Pastikan untuk melibatkan seluruh tim CSR dalam proses ini dan terus memonitor dan mengukur dampak dari program-program CSR yang kamu jalankan.