Dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan BPLH Nomor 7 Tahun 2025 tentang PROPER, Green Leadership menjadi salah satu aspek penilaian baru yang berfokus pada peran pemimpin dalam menciptakan perubahan berkelanjutan.
Green Leadership didefinisikan sebagai kemampuan seorang pemimpin untuk menyelaraskan tujuan bisnis dengan kelestarian lingkungan. Mereka dapat memberikan motivasi timnya untuk berkontribusi terhadap keberlanjutan perusahaan.
Pemimpin hijau dapat mengelola sumber daya, menginspirasi, memberikan teladan, dan mendorong inovasi untuk menciptakan dampak sosial serta lingkungan yang positif. Ini adalah langkah nyata membangun budaya corporate sustainability di perusahaan modern.
Aspek Penilaian Green Leadership dalam PROPER
Berdasarkan regulasi PROPER terbaru, terdapat enam aspek penilaian utama untuk menilai tingkat kematangan Green Leadership di perusahaan, meliputi:
1. Berpikir Jangka Panjang
Pemimpin hijau memiliki visi yang melampaui hasil jangka pendek, dengan menempatkan keberlanjutan sebagai fondasi strategi bisnis.
2. Keberanian Mengambil Risiko
Kepemimpinan hijau menuntut keberanian untuk berinovasi dan mengambil keputusan yang berpotensi menimbulkan perubahan besar bagi sistem lingkungan dan sosial.
3. Berpikir Sistemik
Green Leadership melihat organisasi sebagai bagian dari ekosistem yang lebih luas, mengintegrasikan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan secara holistik.
4. Empati dan Keberanian Moral
Empati menjadi kekuatan penting dalam pengambilan keputusan berkelanjutan yang melibatkan manusia dan komunitas terdampak.
5. Transparansi
Green Leadership mendorong keterbukaan data, akuntabilitas, serta komunikasi yang jujur terkait dampak perusahaan terhadap lingkungan.
6. Transendensi
Pemimpin hijau menggerakkan perubahan dengan semangat kebermaknaan, untuk keuntungan bisnis, sekaligus keberlanjutan kehidupan.
Baca juga: Regulasi & Kriteria Penilaian Terbaru Inovasi Sosial di PROPER
Mengapa Green Leadership Penting bagi Keberlanjutan Bisnis
Dalam konteks global, perusahaan yang memiliki pemimpin dengan orientasi hijau terbukti lebih adaptif terhadap tantangan iklim dan perubahan regulasi. Kepemimpinan hijau juga berperan penting dalam membangun sustainability culture yang mendorong inovasi, efisiensi energi, serta peningkatan reputasi ESG perusahaan.
Selain itu, praktik Green Leadership menjadi dasar dalam penerapan sustainability management dan corporate sustainability yang efektif. Dengan kepemimpinan yang berlandaskan nilai keberlanjutan, perusahaan mampu menyeimbangkan antara profit, people, dan planet, selaras dengan prinsip beyond compliance dalam PROPER.
Membangun Green Leadership Melalui Pendampingan PROPER
Mengembangkan Green Leadership yang sesuai dengan kriteria PROPER memerlukan pendekatan yang sistematis dan berbasis data. Pendampingan yang tepat akan membantu perusahaan memahami aspek penilaian, menilai kesiapan internal, dan menyusun strategi kepemimpinan yang berdampak jangka panjang.
Olahkarsa menyediakan layanan pendampingan PROPER yang terintegrasi dengan pendekatan strategis berbasis ESG dan kepemimpinan hijau. Pendekatan tersebut mempersiapkan perusahaan untuk mendapatkan peringkat PROPER yang lebih tinggi, sekaligus memperkuat fondasi keberlanjutan bisnis secara menyeluruh.
Wujudkan Kepemimpinan Hijau Bersama Olahkarsa
Olahkarsa adalah pionir dalam praktik sustainable bisnis yang menyediakan layanan end-to-end corporate sustainability management dengan menghadirkan solusi terintegrasi untuk membantu bisnis mencapai tujuan ESG secara efektif.
Melalui layanan seperti:
- Sustainability consulting untuk membangun strategi keberlanjutan korporasi.
- ESG Consulting Indonesia yang fokus pada perbaikan kinerja lingkungan, sosial, dan tata kelola.
- ESG Rating consulting untuk meningkatkan transparansi dan kredibilitas perusahaan di mata publik dan regulator.
- Sustainability training untuk membentuk kompetensi tim yang selaras dengan visi keberlanjutan.
- Sustainability initiatives yang berdampak langsung pada masyarakat dan lingkungan.
- Penggunaan ESG Digital platform untuk memantau performa ESG dan pelaporan berbasis data.
Melalui pendekatan tersebut, Olahkarsa membantu perusahaan dalam PROPER maupun penerapan Social Return on Investment (SROI) agar seluruh inisiatif keberlanjutan perusahaan dapat terukur, relevan, dan berdampak nyata.
Mari bangun kepemimpinan hijau yang inspiratif dan berdaya guna. Hubungi tim Olahkarsa sekarang dan mulai perjalanan sustainability management yang terarah: 08112130130
Referensi:
- Permen LH BPLH No. 7 Tahun 2025 Tentang PROPER.
- Research Gate – Dinasti International Journal of Economics Finance & Accounting. (2025). The Role of Green Leadership and Green Organizational Culture on Corporate Sustainability Mediated by Employee Performance.
- Frontiers. (2024). Agents of Sustainable Change: The Importance of Leadership and Responsibility in Corporate Sustainability.