Kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas semakin tinggi di era corporate sustainability. Investor dan pemangku kepentingan kini menuntut laporan yang mengungkap risiko dan peluang keberlanjutan secara jelas.
Di tingkat global, standar IFRS S1 dan S2 hadir sebagai pedoman utama pelaporan keberlanjutan terintegrasi. Melalui pendekatan ini, organisasi dapat meningkatkan kredibilitas, kepercayaan publik, dan kinerja bisnis berkelanjutan. Itulah mengapa sustainability training CIFRS penting di masa corporate sustainability.
Apa Itu Certified in International Financial Reporting Standards (CIFRS)?
Program Certified in International Financial Reporting Standards (CIFRS) dirancang oleh American Academy untuk menjawab kebutuhan profesional di bidang pelaporan keberlanjutan.
Sustainability training CIFRS berfokus pada IFRS S1 dan S2, standar global yang mengatur pengungkapan informasi terkait keberlanjutan dan iklim. Pelatihan ini mencakup teori, studi kasus, dan praktik penyusunan laporan keberlanjutan yang mengacu pada TCFD dan SASB Standards.
Sertifikasinya diakui oleh International Board of Standards (IBS) dan American Academy of Financial Management (AAFM), memastikan kompetensi diakui secara internasional.
Manfaat Mengikuti Sustainability Training CIFRS
Terdapat beberapa manfaat mengikuti sustainability training CIFRS, di antaranya:
1. Menguasai Standar Global IFRS S1 dan S2
IFRS S1 menetapkan prinsip umum pengungkapan informasi keberlanjutan yang relevan dan transparan. Sementara IFRS S2 berfokus pada pengungkapan risiko dan peluang terkait perubahan iklim. Keduanya membantu organisasi mengaitkan data keberlanjutan dengan nilai bisnis jangka panjang.
2. Mendukung Kepatuhan terhadap Regulasi Nasional
Di Indonesia, IFRS S1 dan S2 telah diadopsi menjadi PSPK 1 dan PSPK 2 oleh DSAK IAI. Hal ini menandai keseriusan Indonesia dalam menyelaraskan praktik pelaporan dengan standar global. Melalui CIFRS, peserta akan memahami cara penerapan PSPK 1 dan PSPK 2 secara strategis dan akurat. Pemahaman tersebut penting bagi organisasi yang mengikuti skema PROPER untuk memastikan pelaporan ESG yang kredibel.
3. Meningkatkan Kredibilitas dan Daya Saing Profesional
Memiliki sertifikasi CIFRS membuktikan kemampuan dalam menerapkan prinsip sustainability consulting dan pelaporan ESG global. Kompetensinya menjadi nilai tambah penting di tengah meningkatnya permintaan akan ahli ESG consulting di Indonesia.
Profesional bersertifikat CIFRS akan lebih siap menghadapi audit ESG rating consulting dan proses penilaian keberlanjutan perusahaan. Kemampuan ini juga memperkuat posisi di sektor korporasi, lembaga keuangan, dan institusi pemerintah.
Baca juga: Testimoni Sustainability Training CSDS
IFRS S1 dan S2: Fondasi Pelaporan Keberlanjutan yang Terintegrasi
Terlihat sama, namun apa bedanya IFRS S1 dan IFRS S2?
IFRS S1 – Pengungkapan Umum Informasi Keberlanjutan
IFRS S1 menekankan pentingnya data yang relevan, terukur, dan dapat diverifikasi. Standar IFRS S1 membantu organisasi menghubungkan isu keberlanjutan dengan strategi bisnis dan nilai ekonomi jangka panjang. Pendekatan berbasis data tersebut sejalan dengan praktik sustainability management modern yang berbasis analisis risiko dan peluang.
IFRS S2 – Pengungkapan Risiko dan Peluang Iklim
IFRS S2 fokus pada risiko fisik dan transisi akibat perubahan iklim. Perusahaan dituntut mengidentifikasi dampak iklim terhadap rantai nilai dan operasional bisnis. Selain itu, IFRS S2 mendorong pengungkapan peluang iklim yang relevan bagi investor dan pemangku kepentingan. Standarnya memperkuat integrasi ESG digital platform dalam proses pengumpulan dan pelaporan data.
Membangun Profesionalisme Melalui Sustainability Training
Pelatihan CIFRS merupakan penguatan keterampilan analitis dan strategis. Peserta belajar menilai social return on investment (SROI) untuk mengukur dampak keberlanjutan secara kuantitatif. Pendekatannya membantu organisasi memahami kontribusi sosial dari setiap keputusan bisnis yang diambil. Melalui sustainability training ini, peserta juga memahami cara merancang sustainability initiatives yang berorientasi hasil.
Mengapa Sertifikasi CIFRS Relevan dengan Dunia Bisnis Saat Ini
Integrasi IFRS S1 dan S2 membantu perusahaan memenuhi ekspektasi investor global dan otoritas regulasi nasional. Penerapan standar IFRS memperkuat tata kelola, mitigasi risiko iklim, dan perencanaan strategi bisnis berkelanjutan.
Sertifikasi CIFRS mempersiapkan profesional menghadapi era sustainability consulting yang semakin kompetitif dan multidisiplin. Melalui kompetensi CIFRS, bisnis dapat memastikan transparansi, akuntabilitas, dan pencapaian target ESG yang terukur.
Baca juga: Tingkatkan Kompetensi Keberlanjutanmu Lewat Sustainability Training CSDS
Saatnya Jadi Sustainability Practitioner CIFRS
Sustainability report merupakan strategi untuk membangun corporate sustainability yang tangguh dan berdaya saing global. Standar IFRS S1 dan S2 menjadi fondasi penting dalam memastikan keterbukaan dan konsistensi informasi keberlanjutan. Dengan mengikuti Certified in International Financial Reporting Standards (CIFRS), siap menghadapi tantangan pelaporan ESG masa depan.
Olahkarsa adalah pionir dalam praktik sustainable bisnis yang menyediakan layanan end-to-end corporate sustainability management dengan menghadirkan solusi terintegrasi untuk membantu bisnis mencapai tujuan ESG secara efektif.
Melalui layanan seperti sustainability consulting, ESG consulting Indonesia, pendampingan PROPER, sustainability training, hingga pengembangan ESG digital platform, Olahkarsa siap menjadi mitra strategis perjalanan keberlanjutan Anda.

Online Training: 4-5 Desember 2025
Certification Exam: 10 Desember 2025
Segera daftarkan dirimu dan kuasai IFRS S1 & S2 sebagai langkah nyata menuju masa depan keberlanjutan global.
Hubungi Minno untuk informasi pendaftaran: 08112130130