ICS Award 2025 tidak hanya berhenti pada panggung penghargaan elegan. Perjalanan berlanjut melalui Sustainability Trip yang membawa delegasi turun langsung ke Kawasan Industri Terpadu Batang.
Para delegasi yang mengikuti sustainability trip berasal dari berbagai perusahaan di Indonesia yang telah mendapatkan penghargaan di Indonesia Corporate Sustainability Award 2025 (28/12). Mereka mengikuti kegiatan trip tersebut di hari ke-2, pada 29 November 2025.
Fokus utama dari trip ini sederhana namun kuat, yakni memahami instalasi pengelolaan air bersih (IPA) dan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) di KIT Batang. Kemudian, sustainability trip diakhiri dengan Batang Cultural Experience.
Mengapa Sustainability Trip Penting untuk Praktik Keberlanjutan?
Melalui sustainability trip, delegasi dapat melihat sendiri bagaimana infrastruktur Kawasan Industri Terpadu Batang untuk mendukung praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab. Pengalaman lapangan ini membantu para delegasi menjembatani bahasa teknis lingkungan dengan bahasa strategis dunia korporasi.
Baca juga: ICS Award 2025 Apresiasi Pelopor Bisnis Berkelanjutan Indonesia
Mengenal Peran IPA KIT Batang dalam Mendukung Kawasan Industri
Instalasi Pengolahan Air atau IPA menjadi tulang punggung pasokan air bersih kawasan industri di KIT Batang. Di sinilah delegasi Sustainability Trip untuk memahami bahwa air bersih adalah prasyarat investasi berkelanjutan bagi sebuah industri.

Fungsi IPA KIT Batang adalah mengolah air dari sumber alami untuk menjadi air bersih berkualitas, memastikan air sesuai dengan standar kualitas yang dibutuhkan, baik untuk konsumsi, kebutuhan industri, atau penggunaan lainnya, hingga membantu pengelolaan dan penggunaan kembali air limbah di kawasan industri.
Para delegasi diajak untuk menyaksikan proses pengambilan, penyaringan, distribusi air yang terukur dan terdokumentasi baik. Setiap tahapan dijelaskan oleh tim pengelola dengan bahasa yang mudah dipahami. Dari sini, delegasi melihat hubungan jelas antara kualitas air, keberlangsungan operasi, dan kepercayaan investor.
Belajar dari IPAL KIT Batang, Menjaga Limbah Tetap Terkendali
Setelah memahami IPA, delegasi diajak menelusuri alur di Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL KIT Batang. Bagian ini sering dianggap sebagai teknis dan rumit, padahal sangat krusial bagi reputasi perusahaan. Sustainability Trip membantu delegasi melihat bahwa pengelolaan limbah adalah investasi bagi industri, bukan beban biaya semata.

Adanya IPAL di KIT Batang berfungsi untuk mengolah air limbah agar tidak mencemari lingkungan dengan memenuhi standar baku mutu yang telah ditetapkan pemerintah, mengelola limbah domestik dan industri dari kawasan tersebut, hingga meningkatkan layanan sanitasi di Kawasan Industri Terpadu Batang.
Para delegasi diperkenalkan pada tahapan pengolahan, dari pemisahan awal hingga proses biologis dan pemantauan kualitas akhir. Penjelasan disusun secara sistematis, sehingga mudah dihubungkan dengan standar lingkungan dan kepatuhan regulasi nasional. Mereka juga diajak untuk memahami bahwa limbah yang dikelola dengan baik dapat mengurangi risiko sanksi, konflik sosial, dan kerusakan ekosistem sekitar.
Sustainability Trip Batang Cultural Experience
Setelah para delegasi di ajak berkunjung ke IPA dan IPAL, perjalanan berlanjut untuk makan siang sekaligus melaksanakan Batang Cultural Experience.

Cultural experience ini terdiri dari empat agenda, yakni:
- Pembuatan Batik Tulis
- Membuat Eco Print
- Pembuatan Teh ala Batang
- Membuat Opak khas Batang
Batang Cultural Experience menjadi momentum bagi para delegasi yang berasal dari berbagai perusahaan di Indonesia untuk praktik dan merasakan budaya yang ada di Batang.
Dari Sustainability Trip Menuju Aksi Nyata Perusahaan
Pengalaman yang dirasakan oleh delegasi dari IPA ataupun IPAL KIT Batang menjadikan Sustainability Trip bagian penting dari ICS Award 2025. Para delegasi pulang ke daerahnya masing-masing, tidak hanya membawa dokumentasi, tetapi sudut pandang baru tentang pengelolaan air yang bertanggung jawab.
Harapannya, kunjungan ini memicu langkah konkret, dari perbaikan standar operasional hingga penguatan laporan keberlanjutan bagi masing-masing perusahaan. Pada akhirnya, ICS Award bukan hanya soal memenangkan kategori penghargaan tertentu.
Melalui Sustainability Trip, ajang ini mendorong perusahaan menjadikan praktik keberlanjutan sebagai budaya kerja sehari-hari. Dari Batang, semoga lahir semakin banyak inisiatif nyata yang memperkuat masa depan hijau di Indonesia.