Zero Waste Lifestyle: Inovasi Olahan Limbah Minyak Jelantah, Program CSR PT Pertamina Gas Operation East Java Area (OEJA)
Desa Penatarsewu di Sidoarjo terkenal sebagai Kampung Ikan Asap karena hampir setiap rumah memproduksi ikan asap. Produk ikan asap ini menjadi salah satu menu andalan di Resto Apung Seba, yang merupakan binaan CSR PT Pertamina Gas OEJA. Akan tetapi, proses produksi dan operasional kedua usaha ini menghasilkan limbah berupa minyak jelantah yang belum dapat dikelola oleh masyarakat.
Oleh karena itu, PT Pertamina Gas OEJA bekerja sama dengan Akademi Minim Sampah Sidoarjo mengadakan pelatihan pengelolaan minyak jelantah menjadi produk yang bermanfaat, seperti sabun dan lilin. Selain dapat menyelesaikan permasalahan limbah, pelatihan ini diharapkan dapat menambah pendapatan masyarakat.
Program ini dimulai sejak tahun 2020, dengan partisipan PKK Desa Penatarsewu dan Desa Kalitengah, Sidoarjo. Pada awalnya, limbah minyak jelantah ini hanya dibuang begitu saja, diberikan ke pengepul, atau dijual ke pabrik untuk dimanfaatkan sebagai biodiesel. Namun dengan adanya pelatihan ini, minyak jelantah dapat diolah menjadi produk dengan nilai ekonomi lebih tinggi, meskipun dengan proses pengolahan yang sederhana.
Proses pengolahan ini menggunakan bahan yang mudah ditemui, seperti 250 ml minyak jelantah, gula, soda api, air pandan, dan bahan pelengkap lainnya. Kemudian semua bahan dipanaskan, diaduk, dan dicetak sesuai keinginan.
Dengan adanya program pelatihan pengolahan limbah ini, 600 ml minyak jelantah per bulan dapat diolah menjadi lebih bermanfaat dan zero waste lifestyle dapat ditanamkan dan diterapkan secara perlahan pada masyarakat.