Apakah Anda tahu apa saja karakteristik social enterprise? Yap, di era industri 4.0 seperti saat ini, muncul berbagai model bisnis yang berorientasi pada nilai sosial dan nilai keuntungan. Mengapa nilai sosial penting? Karena tidak dapat dipungkiri bahwa sektor bisnis menjadi variabel yang banyak memberikan dampak negatif kepada masyarakat maupun lingkungan.
Untuk itu, yuk cari tahu 10 karakteristik social enterprise di dalam artikel ini. Selamat membaca!
Mengenal Social Enterprise dan Implementasinya di Sektor Bisnis
Social enterprise atau kerap kali disebut sebagai kewirausahaan sosial adalah salah satu model dari entrepreneurship yang memiliki orientasi lebih besar daripada hanya mencari keuntungan semata. Kewirausahaan sosial hadri sebagai institusi bisnis yang mengelaborasikan konsep keuntungan secara profit dan konsep menyelesaikan permasalahan sosial.
Menurut artikel ilmiah berjudul Konstruksi Model Kewirausahaan Sosial sebagai Gagasan Inovasi Sosial bagi Pembangunan Perekonomian, dijelaskan bahwa kewirausahaan sosial merupakan sebuah inovasi. Mengapa inovasi? Karena kewirausahaan sosial hadir sebagai agen penggerak dan perubahan yang bekerja serta berani bertindak bahkan mempertanggungjawabkan kegiatannya kepada masyarakat.
Artinya, kewirausahaan sosial tidak hanya merujuk pada model bisnis konvensional yang hanya fokus pada persoalan revenue, income, atau profit, tetapi lebih dari itu. Yaitu bagaimana dapat menciptakan ekosistem bisnis yang mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial maupun lingkungan.
Oleh karena itu, dapat ditemukan di Indonesia berbagai model kewirausahaan sosial yang saat ini sedang berkembang dengan pesat dengan fokus itu yang cukup variatif. Mulai dari isu mengenai pertanian, mode dan ritel, energi, lingkungan, hingga layanan keuangan. Intinya, berbagai isu yang diinternalisasi sebagai nilai bisnis dari kewirausahaan sosial akan berdampak nyata untuk menyelesaikan permasalahan sosial.
Cari Tahu 10 Karakteristik Social Enterprise
Mengutip dari artikel ilmiah yang berjudul Socio Entrepreneurship: Tinjauan Teori dan Perannya Bagi Masyarakat yang ditulis oleh Widiastuti dan Margaretha, diketahui bahwa ada 10 karakteristik social enterprise. Kira-kira bagaimana penjelasannya?
1. Visi dan Misi yang Jelas
Pertama, yaitu orang-orang yang menjalankan social kewirausahaan sosial memiliki visi dan misi yang jelas. Apa visi dan misinya? Yaitu menciptakan suatu usaha untuk dapat menyelesaikan permasalahan sosial dengan gagasan yang tepat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
2. Berasal dari Kalangan Masyarakat Kecil
Kedua, yaitu umumnya para pendiri dari model bisnis ini berasal dari kalangan masyarakat kecil. Di mana mereka benar-benar merasakan berbagai permasalahan sosial dan problematikanya secara nyata. Sehingga hal ini memantik mereka untuk membuat suatu model bisnis yang akomodatif bernama kewirausahaan sosial dengan mengangkat isu tertentu.
3. Memiliki Daya Transformatif
Ketiga, orang-orang sebagai stakeholder internal kewirausahaan sosial memiliki daya transformatif. Di mana ditandai dengan ide untuk melakukan transformasi yang nyata dengan berbagai produk bisnis yang secara aktif ikut menyelesaikan permasalahan sosial di tengah masyarakat.
4. Mampu Memotivasi Masyarakat
Keempat, karakteristik yang terlihat dari kewirausahaan sosial adalah orang-orang yang bekerja mampu untuk menyatakan api semangat dan motivasi masyarakat untuk lebih maju dan berdikari. Bahkan, orang-orang ini dapat melakukan restorasi dan meningkatkan pola pikir masyarakat untuk lebih terbuka mengenai perkembangan zaman.
5. Mampu Merubah Masyarakat
Kelima, ciri khas dari kewirausahaan sosial adalah mampu untuk menciptakan perubahan secara sistemik dengan merubah perilaku, pemahaman, hingga paradigma masyarakat yang tertinggal. Hal ini tentu sangat berkesinambungan dengan visi dan misi dari kewirausahaan sosial untuk menuntaskan segala permasalahan yang ada di masyarakat.
6. Problem Solving
Keenam, yaitu problem solving atau penyelesaian masalah. Tentu yang menjadi ciri khas dari kewirausahaan sosial adalah “penyelesaian masalah” sebagai orientasi fundamental dan di lain sisi juga menjadi pembeda dari bisnis-bisnis lain.
7. Efisien
Ketujuh, ada efisien yang ditandai dengan kewirausahaan sosial yang mampu untuk mengembangan usaha dan menjangkau lebih luas sumber daya. Artinya, dengan jumlah SDM yang tidak banyak seperti korporasi bisnis lain, tetapi kewirausahaan sosial mampu untuk tetap optimal dan maksimal dalam mengambil risiko bisnis tertentu. Yang mana kaitannya dengan hal-hal teknis bisnis, seperti produksi, penjualan, marketing, dan lain-lain.
8. Kreatif
Kedelapan, ciri khas dari kewirausahaan sosial adalah orang-orang di dalamnya selalu kreatif, tidak bisa diam, dan selalu mengembangan usahanya ke arah yang lebih baik. Mengapa hal ini terjadi? Karena ada kesamaan visi dari setiap orang untuk dapat memformulasikan model bisnis yang akomodatif terhadap masyarakat.
9. Inovatif
Kesembilan, yaitu ada inovatif yang ditandai dengan intensitas organisasi dalam menemukan hal-hal baru dan menciptakan inovasi terbaru untuk menyelesaikan permasalahan sosial. Inovasi-inovasi ini sering terlihat dari berbagai produk maupun program yang dicanangkan oleh perusahaan sosial.
10. Independen
Kesepuluh, karakter dari kewirausahaan sosial adalah independen dan berdikari. Artinya, mereka tidak terikat dengan instansi pemerintah maupun institusi korporasi lain yang tidak satu visi dengannya. Dengan ini, maka kewirausahaan sosial dapat lebih efektif dan produk dalam menjalankan usahanya.
Nah, itu adalah karakteristik social enterprise yang sangat penting untuk Anda tahu. Karena secara konseptual maupun teknis, Anda dapat mengenali dengan mudah adanya social enterprise di sekitar Anda dengan melihat 10 karakteristik di atas tadi.
Memang ada berbagai diferensiasi yang cukup gamblang antara model bisnis konvensional dan kewirausahaan sosial. Di mana dapat dilihat dari aspek karakter atau ciri khas fundamental yang telah Olahkarsa jelaskan dalam artikel ini.
Yuk baca artikel dari Olahkarsa mengenai CSR, SDGs, PROPER, Conflict Resolution, Community Development, dan lain-lain di sini.