Pada Januari 2020 lalu, bertepatan dengan 50 tahun berdirinya World Economic Forum, WEF meluncurkan Manifesto Davos (The Davos Manifesto 2020) yang merupakan landasan prinsip etika bagi perusahaan pada era revolusi industri 4.0 ini. Lalu apa saja isi dari Manifesto Davos 2020? Berikut penjelasannya.
1. Tujuan perusahaan adalah melibatkan seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) dalam menciptakan shared dan sustainable value.
Dalam menciptakan shared dan sustainable value, perusahaan tidak hanya melayani para pemegang saham (shareholders)saja, tetapi seluruh pemangku kepentingan yaitu karyawan, pelanggan, pemasok, komunitas lokal, masyarakat, dan termasuk pemegang saham. Dengan adanya kepentingan yang berbeda dari seluruh stakeholders, cara terbaik untuk memahami dan menyelaraskannya adalah dengan membuat komitmen bersama terhadap kebijakan dan keputusan yang memperkuat kemakmuran perusahaan dalam jangka panjang.
2. Perusahaan lebih dari unit ekonomi yang mengumpulkan kekayaan.
Perusahaan sebaiknya memenuhi aspirasi masyarakat, sebagai bagian dari sistem sosial yang lebih luas. Kinerja perusahaan seharusnya tidak hanya diukur dengan pengembalian keuntungan kepada pemegang saham, tetapi juga bagaimana pencapaian dalam bidang lingkungan, sosial, dan tujuan tata kelola. Remunirasi eksekutif pun harus mencerminkan tanggung jawab pemangku kepentingan.
3. Perusahaan yang memiliki kegiatan pada tingkat multinasional tidak hanya melayani pemangku kepentingan yang terlibat langsung, tetapi juga bertindak sebagai pemangku kepentingan bersama-sama dengan pemerintah dan masyarakat sipil.
Corporate global citizenship membutuhkan perusahaan untuk memanfaatkan kompetensi utama, kewirausahaan, keterampilan, dan sumber daya yang relevan dalam upaya kolaboratif dengan perusahaan lain dan para stakeholder untuk memperbaiki keadaan dunia.