Apakah kamu tahu apa saja elemen social enterprise? Sebelumnya, kamu harus memahami terlebih dahulu pengertian social enterprise. Social enterprise merupakan perusahaan yang menyelaraskan visi dan misi sosial dari program nirlaba dengan perspektif bisnis yang diakselerasi oleh pasar.
Selebihnya, simak artikel dari Olahkarsa mengenai elemen social enterprise di bawah ini. Selamat membaca!
Memahami Substansi Social Enterprise
Menurut Bull dan Crompton dalam bukunya yang berjudul Business Practices in Social yang terbit tahun 2006, dijelaskan bahwa social enterprise merupakan salah satu model bisnis. Di mana social enterprise adalah bisnis yang secara spesifik ditujukan kepada sosial, komunitas, dan lingkungan melalui struktur bisnis yang sustainable.
Nah, jadi tujuan dari social enterprise tentu untuk menghasilkan dampak secara sosial dan lingkungan hidup. Tetapi di lain sisi, model bisnis ini juga tidak menafikan keuntungan atau profit yang menjadi orientasi fundamental pada perusahaan.
Biasanya, perusahaan sosial memiliki visi dan misi yang jelas untuk memberikan dampak sosial. Komitmen ini tercermin dari berbagai program-program yang dicanangkan oleh perusahaan untuk memformulasikan berbagai hal-hal yang bermanfaat secara sosial dan lingkungan.
Selain itu, model bisnis ini juga terlihat dari bagaimana sistem di dalamnya yang konsisten untuk menginvestasikan keuntungan dalam bentuk model sosial. Artinya, ketika menghasilkan profit maka akan didistribusikan beberapa persennya untuk program-program sosial bagi masyarakat.
Penting! 4 Elemen Social Enterprise
Setelah memahami esensi dan substansi dari social enterprise, maka penting bagi kamu untuk mengetahui elemen social enterprise seperti yang dijelaskan oleh Palesangi (2012). Berikut adalah penjelasannya:
1. Social Value
Pertama, ada social value yang menjadi elemen diferensiasi antara perusahaan sosial dengan perusahaan konvensional lainnya. Elemen ini menjadi faktor pendorong eksponensial kepada social enterprise untuk tetap kokoh dengan substansi kebermanfaatan secara sosial.
2. Civil Society
Kedua, ada civil society atau masyarakat sipil yang menjadi objek fundamental dalam keberlangsungan program-program sosial di social enterprise. Karena, tidak dapat dipungkiri bahwa partisipasi masyarakat sipil menjadi sumber daya manusia yang mengoptimalkan sumber daya alam secara berkelanjutan.
3. Innovation
Ketiga, ada innovation sebagai fondasi dasar dalam social enterprise. Dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan permasalahan sosial, maka perusahaan sosial harus secara inovatif menciptakan program yang dapat menyelesaikan hal tersebut. Selain itu, inovasi ini bertujuan untuk menciptakan keberlanjutan dalam konteks program sosial dan lingkungan.
4. Economic Activity
Keempat, ada economic activity yang menjadi elemen fundamental dalam social enterprise. Demi keberhasilan secara sosial, maka kegiatan ekonomi dan kegiatan haruslah seimbang karena kegiatan ekonomi menjadi kunci dari keberlanjutan kegiatan sosial. Kemudian, kegiatan sosial ini menjadi kunci dari tujuan dari pendirian social enterprise yang memiliki visi jelas.
Pada akhirnya, social enterprise memiliki empat elemen yang secara substansial tertanam di dalam perusahaan sosial melalui program-program sosial dan lingkungan. Sebab, hal ini menjadi agen perubahan untuk mengejawantahkan cita-cita untuk menyelesaikan berbagai permasalahan sosial yang terjadi.
Cari tahu artikel dari Olahkarsa mengenai CSR, PROPER, SDGs, Triple Bottom Line, Community Development, dan lain-lain di sini.