Sustainability training atau pelatihan keberlanjutan adalah program yang dirancang untuk mengajarkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam perusahaan. Pelatihan ini bertujuan agar seluruh karyawan memahami perannya dalam mencapai tujuan keberlanjutan perusahaan.
Dalam konteks korporasi, pelatihan ini juga dikenal sebagai “Pelatihan ESG” atau “ESG Training”. Secara lebih spesifik, sustainability training mencakup edukasi, latihan praktis, dan perubahan mindset agar keberlanjutan dapat menjadi budaya kerja.
Selain itu, perusahaan dapat menjadikan sustainability training sebagai alat untuk mengimplementasikan praktik nyata dalam operasional bisnis, Dengan demikian, sustainability training menjadi investasi strategis bagi perusahaan yang ingin tumbuh secara tangguh dan berkelanjutan.
Baca juga: SROI: Cara Mengukur Dampak Sosial Program Secara Kuantitatif dan Terukur
Pentingnya Pelatihan ESG bagi Karyawan dan Manajemen
1. Meningkatkan Pemahaman Bersama
Karyawan dan manajemen sering berbeda perspektif dalam soal keberlanjutan. Dengan pelatihan ESG, keduanya bisa “bermain di lapangan yang sama”. Selain itu, sustainability training di perusahaan dapat memberikan pemahaman dasar dan lanjutan terkait ESG, termasuk tata kelola dan pengungkapan informasi. Hal ini penting karena lingkungan, aspek sosial, dan tata kelola yang kini semakin menjadi fokus bisnis dapat dilibatkan dengan sustainability.
2. Mendorong Aksi dan Keterlibatan
Sustainability training membantu karyawan mengenali peluang peningkatan efisiensi, pengurangan limbah, dan penghematan biaya. Manajemen juga bisa melihat nilai bisnis dari keberlanjutan, melalui reputasi yang lebih baik, risiko operasional yang menurun, serta akses ke investasi yang ramah lingkungan. Sustainability training yang dilakukan di perusahaan memungkinkan manajemen untuk mengambil keputusan yang lebih berdasar melalui data ESG.
3. Membangun Budaya Keberlanjutan dalam Tim
Ketika semua level, mulai dari intern hingga C-suite mengikuti pelatihan, maka budaya keberlanjutan bisa tertanam kuat. Sustainability training terhubung dengan perubahan filosofi bisnis bukan hanya “apa yang kita lakukan” tetapi “bagaimana kita berpikir”. Hal ini dapat membuat tim menjadi lebih tangguh menghadapi tekanan regulasi, perubahan pasar, dan ekspektasi pemangku kepentingan.
Baca juga: Sustainability Management sebagai Kunci Transformasi Bisnis Modern
Bagaimana Training Meningkatkan Kesadaran dan Aksi di Perusahaan
Ada beberapa langkah dapat pelaksanaan sustainability training di perusahaan, di antaranya:
1. Langkah-Langkah Pelaksanaan yang Efektif
- Pertama, lakukan identifikasi kebutuhan pelatihan yang spesifik bagi perusahaan, termasuk tantangan keberlanjutan yang paling relevan.
- Kedua, gunakan modul yang mencakup teori, kasus nyata, dan latihan praktis, agar peserta tidak hanya “mengerti” tetapi bisa “melakukan”.
- Ketiga, ukur hasil dan tindak lanjuti dengan aksi, contohnya program pengurangan limbah, efisiensi energi, atau redesign proses produksi.
2. Dari Kesadaran ke Aksi
Saat tim mengikuti sustainability training, mereka menjadi lebih peka terhadap isu-kehilangan, efisiensi, potensi reputasi risiko, dan peluang inovasi. Dengan demikian, bukan hanya program pelatihan yang dilakukan sekali lalu selesai, melainkan menjadi bagian dari siklus perbaikan berkelanjutan.
Baca juga: Strategi Meningkatkan ESG Rating Perusahaan
3. Dampak Jangka Panjang
Dengan tim yang sadar dan terlatih, perusahaan bisa:
- Mengurangi biaya dari pengelolaan limbah dan efisiensi proses.
- Memperkuat reputasi di antara pemangku kepentingan seperti investor, pelanggan, dan masyarakat.
- Memitigasi risiko regulasi, mis-style, dan ancaman green-washing karena tim lebih memahami tata kelola ESG yang baik.
Bahaya jika Perusahaan Tidak Mengikuti Sustainability Training
1. Risiko Reputasi dan Operasional
Perusahaan yang mengabaikan pelatihan keberlanjutan berisiko mempertahankan gap kompetensi internal. Hal ini bisa menyebabkan keputusan yang tidak mempertimbangkan faktor ESG sehingga berdampak negatif. Tanpa pelatihan, tim mungkin tidak menyadari bahwa pengurangan limbah atau efisiensi energi bukan hanya “baik untuk lingkungan” tetapi juga “baik untuk bisnis”.
2. Kepatuhan Regulasi dan Insiden
Regulasi keberlanjutan semakin ketat, di Indonesia melalui program PROPER yang menilai kinerja lingkungan perusahaan. Kegagalan mematuhi regulasi bisa membawa sanksi, denda, atau kerugian reputasi yang besar.
Baca juga: Kuasai Modul CIFRS: Panduan Standar Pelaporan Keberlanjutan Global
3. Kehilangan Peluang Bisnis
Di era dimana investor global dan lembaga keuangan menilai faktor ESG, perusahaan tanpa pelatihan bisa tertinggal dalam memperoleh pembiayaan hijau atau kerjasama bisnis berkelanjutan. Lebih lanjut, perusahaan bisa gagal memanfaatkan inovasi keberlanjutan yang dapat meningkatkan efisiensi maupun akses pasar.
Peraturan atau Rules dari Pemerintah Terkait Sustainability Training
1. Regulasi di Indonesia
Salah satu instrumen regulasi penting adalah program PROPER yang diatur oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Regulasi dalam PROPER mewajibkan perusahaan dengan dampak lingkungan serius untuk dinilai dalam kriteria ketaatan dan beyond compliance. Pelatihan keberlanjutan atau ESG menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk memenuhi kriteria beyond compliance, misalnya pemberdayaan masyarakat, efisiensi energi, dan pengelolaan limbah.
2. Relevansi Pelatihan ESG dalam Regulasi
Meski regulasi mungkin tidak secara eksplisit mewajibkan “pelatihan” keberlanjutan untuk semua karyawan, namun regulasi seperti PROPER mengukur perusahaan yang melakukan upaya beyond compliance yang sangat didukung oleh tim yang terlatih dan sadar ESG. Pelatihan ESG juga membantu perusahaan memenuhi persyaratan pelaporan, tata kelola, dan pengungkapan yang kini semakin diminta oleh regulator dan pemangku kepentingan.
Baca juga: Eco Inovasi di PROPER sebagai Katalis Transformasi Hijau
Contoh Program Pelatihan Unggulan seperti Corporate Sustainability School
Sebagai contoh, terdapat program Corporate Sustainability School (CSS) yang memfokuskan pada peningkatan kemampuan tim dalam menerapkan keberlanjutan di perusahaan. Program-program seperti CSS menyediakan modul edukasi yang mencakup pengelolaan keberlanjutan, ekonomi sirkular, serta pengukuran dampak.
Adapun beberapa produk di Corporate Sustainability School, seperti NOOVA (Sustainability Digital Learning), Corporate Training, Magister Manajemen: Entrepreneurial Sustainability Management (MM ESM), dan Sustainability & ESG Certification.
Baca juga: Membangun Bisnis Berkelanjutan Melalui Corporate Sustainability School
Dengan demikian, perusahaan yang memilih program pelatihan unggulan akan memperoleh:
- Tim yang siap mengambil peran dalam strategi keberlanjutan.
- Praktik terbaik dan benchmark yang berlaku di global.
- Peningkatan sistem manajemen yang terstruktur dan terintegrasi.
Wujudkan Sustainability Training di Perusahaan
Melalui artikel ini kita telah membahas bahwa sustainability training atau pelatihan ESG adalah investasi strategis yang memberikan manfaat nyata bagi perusahaan, mulai dari peningkatan kesadaran, aksi nyata tim, hingga mitigasi risiko operasional dan reputasi.
Apabila perusahaan mengabaikan aspek ini, maka tim akan kehilangan arah, regulasi bisa menjadi beban, dan peluang berkelanjutan akan terlewatkan. Dalam kerangka regulasi Indonesia, program seperti PROPER menunjukkan bahwa keberlanjutan menjadi bagian dari tanggung jawab bisnis yang makin mendapat sorotan.
Apakah kamu siap membawa tim perusahaanmu ke level berikutnya? Olahkarsa sebagai pionir dalam praktik sustainable bisnis yang menyediakan layanan end-to-end corporate sustainability management, menghadirkan solusi terintegrasi untuk membantu bisnis mencapai tujuan ESG secara efektif.
Mulai dari sustainability training bersama Olahkarsa untuk memperkuat budaya keberlanjutan di perusahaanmu dan memastikan bahwa setiap karyawan serta manajemen bergerak selaras menuju masa depan yang tangguh.
Hubungi kami untuk eksplorasi lebih lanjut tentang layanan kami: 08112130130
Referensi:
- Terrafiniti. (2025). What is Sustainability Training – and Why is it Important?
- Resource Management Associates. (2025). What is Sustainability Training?
- Kementerian Lingkungan Hidup. (2025). 5.476 Perusahaan dinilai Kinerja ketaatan lingkungan oleh KLH/BPLH Melalui PROPER.
- Institute of Sustainability Studies. (2024). Building effective sustainability training for employees.
- Tunley Environmental. (2023). 5 Key Benefits of Sustainability Training.
- AWorld. (2023). Sustainability Training for Employees: a Practical Guide from AWorld.