Dampak Baik PROPER terhadap Pandemi Covid-19 oleh Perusahaan – Pandemi Covid-19 merupakan salah satu bentuk fenomena âBlack Swan Eventâ, sebagai kejadian tidak terduga melampaui kondisi normal dan memiliki dampak yang sangat besar. Kejadian ini ditandai oleh kelangkaannya yang ekstrem, dampak yang parah, dan sebaran dampak yang luas. Kejadian ekstrem masa lalu seperti krisis ekonomi tahun 1987, bencana tsunami Desember 2004, merefleksikan bahwa peristiwa tersebut sebenarnya dapat diprediksi.
Salah satu dampak baim proper terhadap pandemi adalah penurunan pertumbuhan ekonomi. Pada bulan Juni 2020 pertumbuhan ekonomi dunia akan turun 3%. Negara maju mengalami kontraksi 6,1% dan negara sedang berkembang tumbuh rata rata hanya 1%. Badan Pusat Statistik melaporkan Ekonomi Indonesia mengalami kontraksi sebesar 2,41% pada awal tahun. Meskipun terjadi perbaikan sebesar 5,05% dibanding triwulan ke III, namun secara keseluruhan Ekonomi Indonesia sampai dengan triwulan III-2020 mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 2,03% (Sumber: Perkembangan Ekonomi Global – Bank Indonesia).
Dampak PROPER terhadap pandemi Covid-19 oleh beberapa perusahaan
Perbaikan ekonomi nasional dan potensi dunia usaha untuk menghadapi ânew normalâ yang tinggi tentu saja memberikan harapan besar dalam mengatasi pandemi ini. Oleh sebab itu, tema PROPER tahun ini adalah Masa Pandemi Masa Untuk Peduli dan Berbagi. Kita sedang mencoba mendefinisikan ânew normalâ. Transisi ini kesadaran diri untuk membangun sistem kesehatan yang tangguh, kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, dan menciptakan gaya hidup sehat.
Kontribusi Perusahaan di Masa Pandemi
Krisis Covid-19 saat ini merupakan salah satu bencana. Mengacu pada UU No. 24 tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, pandemi dikategorikan sebagai bencana non alam yang diakibatkan oleh peristiwa berupa gagal teknologi, gagal modernisasi, epidemi, dan wabah penyakit. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional (2011), ada 4 tahapan dalam penanggulangan bencana yang meliputi: (1) Pencegahan dan Mitigasi, (2) Kesiapsiagaan, (3) Tanggap Darurat, dan (4) Rekonstruksi dan Pemulihan.
Apa bentuk nyata kontribusi korporasi dalam penanganan pandemi? Mencermati pemberitaan di media massa pada awal pandemi di Indonesia periode April â Juli 2020, dari 66 perusahaan yang terdata lebih fokus pada masa tanggap darurat, seperti pemberian masker, hand sanitizer/HZ, alat pelindung diri, peralatan cuci tangan, penyemprotan disinfektan, pemenuhan kebutuhan pangan. Bantuan ini bersifat karitatif yang berorientasi pemenuhan kebutuhan mendesak dalam jangka pendek.
Tetapi, melalui PROPER 2020 telah terpetakan data yang lebih komprehensif yang menunjukkan jika perusahaan sudah berorientasi jangka panjang untuk mewujudkan pemulihan dan kemandirian masyarakat. Mengacu pada Theory of Disaster Risk Reduction (Hansford, Dellor, MacPherson, 2007), pendekatan lama (traditional approach to relief) yang menempatkan korban sebagai objek yang pasif, telah ditinggalkan dan beralih ke developmental approach to relief/DAR yang menempatkan masyarakat sebagai subyek yang aktif partisipatif dalam penentuan program, pelaksanaan sampai ke monitoring dan evaluasinya. Perusahaan yang memiliki program desa/daerah wisata juga melakukan penyesuaian dengan menyusun panduan dan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi. Dengan memanfaatkan limbah Non-B3, warga difasilitasi untuk membuat wastafel portable dan alat sterilisasi barang.
PT Kaltim Prima Coal: Lingkungan lestari mendukung terwujudnya masyarakat yang mandiri
Pada masa pandemic Covid-19, PT KPC memberi testimoni tentang Manfaat PROPER terhadap Pandemi Covid-19 dengan melakukan berbagai inovasi pengelolaan lingkungan.
Pemanfaatan air danau pascatambang untuk keperluan operasional tambang telah memberikan nilai konservasi air sebesar 198.651 m3 dengan nilai penghematan sebesar Rp. 2,95 milyar. Begitupun dengan penurunan beban pencemar Fe sebesar 3,73 kg dengan nilai Rp. 5,5 juta dan penurunan CO2 sebesar 122,41 Ton CO2-eq/Tahun dan penghematan Rp. 692.205. Segala upaya inovasi pengelolaan lingkungan tersebut juga sebagai wujud kontribusi terhadap program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs (Sustainable Development Goals).
PROPER Nasional mendorong perusahaan untuk melakukan continuous improvement dalam berbagai program pengelolaan lingkungan. Sejalan dengan berbagai inovasi pengelolaan lingkungan, maka aspek keterlibatan masyarakat juga menjadi perhatian utama bagi PT KPC. Dengan tekad dan kerja keras dari semua lini, PT KPC mencoba menjalin konektifitas program hulu ke hilir demi masyarakat. âKPC peduli airâ telah menjadi solusi pengadaan air yang berkualitas bagi 4.700 KK atau 22.000 jiwa di Sangatta.
Program âPeduli panganâ berupa ayam petelur telah teraplikasi ke dalam 18 kelompok yang mandiri, sekaligus dapat memenuhi 46 % kebutuhan telur bagi Kabupaten Kutai Timur. âKPC peduli sampahâ telah memberikan nilai manfaat sosial, ekonomi dan lingkungan. Selain itu, pemanfaatan singkong gajah telah
memberikan manfaat di 6 Cluster di dua kecamatan.
PLN: Power Beyond Generations
Tahun 2020 sendiri merupakan tahun yang sangat berat bagi hampir seluruh pelaku usaha akibat adanya pandemi Covid-19. Hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi PLN. Sebagai perusahaan yang diberi mandat oleh negara, PLN wajib untuk menyediakan listrik bagi rakyat di seluruh Indonesia. PLN tetap berkomitmen untuk melakukan pengelolaan lingkungan yaitu pengelolaan limbah B3, pengendalian pencemaran air, pengendalian pencemaran udara serta pelaporan RKL RPL. SIMPEL yaitu sistem pelaporan elektronik juga sangat bermanfaat dalam situasi pandemi seperti
ini.
PLN juga berkontribusi menangani kondisi krisis pandemi dengan bekerja sama dengan BNPB dan Kementerian BUMN melalui program Sinergi BUMN. Program tersebut secara nyata menyediakan peralatan medis yang kemudian disalurkan kepada para tenaga medis dan pemerintah daerah maupun masyarakat. Program ini juga meliputi pemberian listrik gratis, sehingga diharapkan dapat membantu masyarakat dalam bertahan pada situasi kehidupan ekonomi saat ini.
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk: Proper telah memberi inspirasi dalam menjalankan program Perusahaan sehingga dapat lebih memberikan manfaat dalam menjaga maupun melestarikan lingkungan
Demikian pula program pemberdayaan masyarakat yang terus dikembangkan sesuai dengan Visi yaitu menjadi Perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam masa-masa sulit ini, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk telah meluncurkan beberapa program CSR yang sejalan dengan tujuan PROPER, salah satunya bernama âMbok Jajanâ.
Program yang menggandeng ibu-ibu di wilayah Ring-1 tersebut menjadi bukti nyata kehadiran Perusahaan yang dapat dirasakan manfaatnya; terutama mendukung mereka yang mengalami PHK di tempat kerjanya masing-masing sebagai dampak pandemi Covid-19.
PT Industri dan Farmasi Sido Muncul, Tbk juga mengembangkan program CSV dalam mengelola bahan baku jamu dan obat tradisional. Sebagai contohnya, program yang diberi nama Desa Rempah di Sambirata, Banyumas untuk bahan baku Kapulaga yang memberi nilai manfaat bagi Perusahaan dan terlebih bagi para petani mitra binaannya. Dengan menyadari begitu besar manfaat PROPER dalam menjaga bumi tetap hijau dan langit tetap biru, PT Industri dan Farmasi Sido Muncul, Tbk berkomitmen untuk mendukung program ini agar dapat terus berkelanjutan.
PERTAMINA: Ini Energi Peduli Kita!
Tahun 2020 lalu seluruh sektor mengalami guncangan akibat pandemi Covid-19. PERTAMINA mengalami tiga guncangan (Triple Shock), diantaranya; penjualan yang menurun, nilai tukar rupiah melemah dan turunnya harga minyak dunia.
Dalam kondisi yang penuh tantangan ini PERTAMINA telah melakukan penyesuaian dan transformasi, terutama percepatan dalam perubahan budaya baru (New Normal).
Tidak terkecuali terhadap aspek lingkungan dan sosial, sejak awal pandemi Covid-19 terjadi, PERTAMINA beserta Unit Operasi dan Anak Perusahaan merupakan kontributor terbesar APBN dan turut berperan aktif dalam mendukung program Pemerintah melalui Kementerian BUMN dalam menghadapi pandemi dan darurat kebencanaan, diantaranya melalui program program yang sudah terlaksana berikut ini:
Pembentukan Satgas Covid-19, Pengembangan kelompok Tanggap Bencana, Penyiapan Rumah Sakit untuk penanganan Covid-19, Penyediaan tenaga medis, peralatan kesehatan, APD dan obat-obatan, Bantuan air bersih, sembako, makanan, minuman dan vitamin, Pemberdayaan Pekerja Sektor Informal dan Panti Sosial Bangkit dari Covid-19, Pemberdayaan UMKM untuk ketersediaan masker kain, wastafel portable, hand sanitizer, Program Kampung Siaga Covid-19 â Ramah Balita, Program Pencegahan, Tanggap, Penanggulangan, dan Pemulihan Bencana.
Melalui penilaian PROPER yang diinisiasi oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ini dapat menjadi panduan dan nilai tambah bagi PERTAMINA. Hal ini untuk mewujudkan kegiatan operasional yang selaras dengan perlindungan lingkungan hidup, sosial masyarakat dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan untuk mencapai tujuan perusahaan yang berkelanjutan.
AQUA: Tahun 2020, merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan beberapa bencana alam yang terjadi di Indonesia
Danone juga turut serta memberikan testimoni manfaat PROPER terhadap Pandemi Covid-19. Tahun 2020, merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kita semua dalam menghadapi pandemi Covid-19. Aqua bersama dengan unit usaha Danone Specialized Nutrition di Indonesia mendonasikan 30 miliar rupiah untuk mendukung pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam mengendalikan penyebaran pandemi.
Selain itu program-program terobosan dalam pemberdayaan masyarakat juga dilakukan sebagai upaya untuk berkontribusi dalam penanganan dampak ekonomi. Inisiatif keberlanjutan Danone di Indonesia pada tahun 2019-2020 telah menjangkau 133.618 penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Apa Saja Keuntungan PROPER bagi Perusahaan?
Mengapa Social Mapping PROPER perlu dilakukan?
Cari Tahu! 5 Tujuan Pelaksanaan PROPER
Kesimpulan
Kondisi pandemi Covid-19 menginspirasi Kementerian LHK untuk menilai respons perusahaan terhadap bencana. Dengan demikian, dalam Penilaian Proper Tahun 2020 dan seterusnya akan dinilai aspek responsivitas perusahaan terhadap bencana. Oleh karena itu, diharapkan strategi pemerintah daerah dalam pelaksanaan Proper pada masa pandemi Covid-19 dapat mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.
Itulah artikel mengenai Dampak Baik PROPER terhadap Pandemi Covid-19 oleh Korporasi, semoga bermanfaat untuk pembaca!
Bagi kita yang ingin membuat program CSR sebagai strategi bisnis jangka panjang dan ingin mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan informasi tentang CSR, langsung saja menuju Olahkarsa. Karena di Olahkarsa tersedia berbagai produk yang menarik untuk solusi manajemen CSR kita semua sekaligus tersedia kelas pelatihan bagi praktisi CSR yaitu CSR School. Jadi ayo segera upgrade bisnis CSR kita sekarang juga.