Desa Wisata Budaya (Deswitadaya) Gamol merupakan program CSR dari PT Pertamina (Persero) TBBM Rewulu yang telah dirintis sejak tahun 2013 dan diremsikan pada tahun 2018. Terdapat 5 program yang telah dilaksanakan, yaitu pemberdayaan kelompok ternak kambing etawa, pengolahan susu kambing, budidaya pengolahan jamur, pengelolaan sampah mandiri dan bank sampah, serta pengelolaan taman produktif. Tujuannya, untuk menciptakan desa yang mandiri dan masyarakat yang berdaya dengan memanfaatkan potensi yang ada di masyarakat.
Di tengah pandemi Covid-19, ketahanan sosial masyarakat merupakan hal yang terpenting sehingga CSR Pertamina melaksanakan inovasi untuk mewujudkan hal tersebut. Inovasi yang dilaksanakan berupa paket wisata virtual dan wisata protokol kesehatan sebagai bentuk adaptasi dengan keadaan saat ini. Meskipun terdapat tantangan, seperti belum semua masyarakat dapat mengelola dan memanfaatkan teknologi.
Program Deswitadaya Gamol diwujudkan secara bersama-sama oleh masyarakat, PT Pertamina TBBM Rewulu, dan stakeholders lain dari tahap perencanaan hingga evaluasi. Pada tahap perencanaan dilakukan studi dan assessment, belajar dari pratktik baik yang telah dilakukan, FGD, dan pelibatan multistakeholders, untuk mengetahui potensi dan masalah serta menjadi bahan pembuatan roadmap program yang berorientasi pada SDGs.
Pada implementasi program, dilakukan peningkatan kapasitas masyarakat dengan penyadaran, peningkatan infrastruktur berbasis kebutuhan dan inovasi, pendampingan teknis melalui pertemuan PKK maupun lainnya, serta membangun kesepakatan bersama atau visi untuk pencapaian tujuan.
Dalam mencapai tujuan, monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan setiap bulan agar dapat mengetahui progress program dan menyelesaikan hambatan yang ada. Dalam tahap monev ini, bekerja sama juga oleh stakeholders lainnya. Harapannya, manfaat program dapat dirasakan oleh berbagai stakeholders.
Terakhir, knowledge management yang bertujuan agar setiap pencapaian program dapat diceritakan kembali dan dibagikan. Hal ini dilakukan dengan mencatat perubahan signifikan dan publikasi, seperti melalui jurnal ilmiah.