Rumah Sahabat Difabel (Sadifa) merupakan wadah bagi para sahabat difabel di Jepara untuk berkumpul sekaligus diberdayakan. Rumah Sadifa ini berada di Desa Ngabul, Tahunan, Jepara. Pada awalnya, para sahabat difabel di sini memproduksi sirup yang terbuat dari rempah-rempah, termasuk jahe. Akan tetapi, dari proses produksi ini, limbah ampas jahe terus bertambah meskipun permintaan produk sirup menurun sejak pandemi Covid-19 melanda sehingga Sadifa mengalami kesulitan.
Melihat permasalahan ini, PLTU Tanjung Jati B di Jepara, yang telah mendampingi dan memberikan fasilitas kepada para sahabat difabel sejak tahun 2018, memberikan pelatihan dan pendampingan pembuatan hand sanitizer dari ampas produksi sirup, yaitu ampas jahe. Tidak hanya dari ampas jahe, hand sanitizer juga dibuat dengan campuran serai, lidah buaya, dan alkohol. Dengan banyaknya bahan alami yang digunakan, hand sanitizer ini tidak hanya wangi dan lembut di tangan, tetapi juga ramah lingkungan.
Proses pembuatan hand sanitizer ini cukup mudah, yaitu dengan merebus air, ampas jahe, serai geprek, dan lidah buaya yang telah dikupas. Lalu untuk mendapatkan sarinya, hasil rebusan diperas dan disaring yang kemudian dicampur dengan alkohol. Setelah itu tinggal dikemas dalam botol dan packaging yang menarik.
Tidak hanya memproduksi, para sahabat difabel juga mendapatkan pelatihan manajemen usaha, keuangan, pelatihan packaging, dan pemasaran online agar pengelolaan usaha dapat optimal. Permintaan produk hand sanitizer dari berbagai daerah pun terus meningkat sehingga dapat membangkitkan perekonomian pada masa pandemi.
Sumber:
https://jpk.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/jpk/article/view/90/54