Saat ini, corporate social responsibility (CSR) telah gencar dilaksanakan oleh banyak perusahaan dengan berbagai bentuk program. CSR menjadi salah satu model bisnis yang bertanggung jawab, sebagai hasil pemikiran Freeman, Martin, dan Parmar pada tahun 2020, di samping keberlanjutan perusahaan dan teori stakeholder. Di balik ketiga model bisnis tersebut, terdapat 5 prinsip bisnis yang bertanggung jawab.
Tujuan utama bisnis memang profit atau keuntungan, namun bukan satu-satunya. Di samping itu, bisnis harus memiliki nilai dan etika yang selaras dan sebagai tujuan yang sama pentingnya.
2. Business is about value creation for stakeholders.
Menciptakan nilai bagi para pemangku kepentingan menjadi salah satu ide terpenting dalam bisnis dan bisnis dapat dikatakan sukses apabila berhasil mewujudkan hal ini.
3. Business is embedded in society and in a physical world.
Bisnis bukanlah sebuah institusi yang terisolasi dan berdiri sendiri, namun melekat pula dengan lingkungan dan institusi sosial lainnya, seperti pemerintah, keluarga, lembaga masyarakat, dan lainnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya inovasi dengan mengadopsi nilai, misalnya green value, dan mengintegrasikannya ke dalam tujuan dan nilai bisnis.
4. People are complex.
Saat ini, pandangan tentang orang-orang yang bekerja dalam bisnis telah berkembang, tidak hanya sekadar ‘pencari rente’ yang memanipulasi sumber daya dan kebijakan untuk keuntungan ekonomi semata tanpa memberikan kembali pada masyarakat. Namun saat ini orang-orang dipandang sebagai individu yang memiliki identitas dan tujuan.
5. Business and ethics must be integrated into holistic business models.
Banyak hasil buruk terjadi akibat memisahkan keputusan bisnis dan etis sehingga sangat penting untuk mengintegrasikan bisnis dan etika.
Sumber: https://ideas.darden.virginia.edu/responsible-business-without-trade-offs