Setiap proses implementasi dari community development harus bersifat terukur dan memiliki tujuan yang jelas. Oleh karenanya, penting untuk mengetahui indikator community development dalam konteks keberhasilan dari setiap program yang dieksekusi.
Kira-kira apa saja indikator community development? Yuk cari tahu di bawah ini.
Apakah Masih Penting untuk Melakukan Community Development?
Tahukan Anda jika proses community development merupakan kegiatan yang sangat penting untuk dilakukan secara kolektif dan kontinu. Alasannya sederhana, yaitu untuk menciptakan masyarakat yang berdaya dan maju secara pikiran maupun tindakan.
Masyarakat merupakan komponen yang fundamental bagi suatu negara dari berbagai sektor yang sentral. Jika masyarakat tidak berdaya dan memiliki kondisi ekonomi yang miskin, maka negara juga akan stagnan dalam konteks pertumbuhan dan kemajuan.
Di lain sisi, jika masyarakat sudah berdaya dan dapat mengakselerasi ekonomi mikro, maka negara akan linier dengan perkembangan serta pertumbuhan ke arah yang lebih baik. Sehingga negara secara akumulatif dapat memajukan berbagai sektor secara lebih cepat karena masyarakatnya sejahtera.
Narasi di atas menggambarkan bahwa melakukan community development masih sangat relevan untuk dilakukan oleh berbagai stakeholder. Anda dapat berkontribusi untuk menciptakan kondisi masyarakat yang lebih baik lagi dengan ikut serta dalam proses implementasi community development.
āDunham seorang pakar community development merumuskan community development adalah usaha-usaha yang terorganisasi yang bertujuan untuk memperbaiki kondisi kehidupan masyarakat, dan memberdayakan masyarakat untuk mampu bersatu dan mengarahkan diri sendiriā.
Suharto (1997)
Untuk itu, di awal, Anda dapat membaca berbagai informasi mengenai community development di blog Olahkarsa. Setelah itu, Anda dapat terjun secara langsung menjadi volunteer bersama berbagai komunitas sosial untuk melakukan community development.
Baca Juga: 3 Bentuk Implementasi Creating Shared Value
Penting! Ini Indikator Keberhasilan dari Community Development
Mengimplementasikan community development adalah sebuah proses yang berjalan secara sustainable. Kemudian dalam merumuskan program-program community development juga disertai dengan beberapa indikator keberhasilan. Apa saja?
Akses Mobilitas Sosial
Pertama, yaitu indikator yang didasarkan pada kemampuan masyarakat dalam melakukan mobilitas sosial. Hal ini berkaitan dengan keleluasaan masyarakat untuk berpergian ke tempat dan fasilitas umum, seperti pasar, rumah ibadah, rumah sakit, dan lain sebagainya.
Kemampuan Membeli Komoditas Kecil
Kedua, indikator di mana masyarakat memiliki daya untuk membeli komoditas dalam skala kecil. Misalnya, dapat membeli komoditas untuk kebutuhan sehari-hari (beras, minyak goreng, dan lain-lain) dan barang-barang untuk kebutuhan pribadi.
Kemampuan Membeli Komoditas Besar
Ketiga, indikator di mana masyarakat mampu untuk membeli komoditas dalam skala yang lebih besar dari segi harga dan value. Misalnya, membeli barang-barang sekunder (pakaian, TV, kulkas, dan lain-lain).
Aktif Membuat Keputusan Rumah Tangga
Keempat, yaitu program community development yang dapat membuat individu dalam rumah tangga menentukan keputusan-keputusan sentimentil tanpa intervensi dari pihak keluarga. Misalnya, membeli barang, merenovasi rumah, mendapatkan kredit usaha, dan lain-lain.
Bebas dan Dinamis
Kelima, yaitu masyarakat mampu bersifat bebas dan dinamis dalam mengambil suatu keputusan tertentu. Hampir sama dengan poin di atas, tetapi indikator ini lebih memfokuskan terbebas dari intimidasi dari pihak eksternal di luar keluarga.
Awareness Mengenai Politik dan Hukum
Keenam, masyarakat memiliki awareness yang baik untuk memahami mengenai kebijakan politik dan hukum. Oleh karenanya, program-program yang disusun dalam konteks community development harus memberikan unsur kesadaran mengenai hal-hal fundamental, seperti politik dan hukum.
Proaktif Terhadap Berbagai Isu
Ketujuh, masyarakat memiliki sifat proaktif untuk menyuarakan aspirasi dan terlibat dalam kampanye yang menyangkut isu-isu tertentu. Isu-isu ini cukup multidimensi, mulai isu-isu nasional (politik, hukum, kebijakan publik) hingga isu-isu lokal.
Jaminan Ekonomi dan Kontributif
Kedelapan, masyarakat lebih memiliki jaminan ekonomi seperti mempunyai tempat tinggal, tabungan, hingga kebutuhan sehari-hari. Hal ini merupakan salah satu indikator dari implementasi community development.
Jadi Apa Kesimpulannya?
Penjelasan di atas semakin memperkuat rasionalisasi dan alasan mengapa community development wajib untuk dilaksanakan oleh berbagai stakeholder. Community development adalah mekanisme yang ditujukan untuk memperbaiki kondisi sosial, ekonomi, hingga budaya dari masyarakat.
Jadi jangan ragu lagi! Ayo terjun bersama stakeholder untuk membangun negara dengan mengimplementasikan community development.
Baca Juga: Creating Shared Value, Masa Depan Bisnis Berkelanjutan