Tahukah Anda apa peranan social enterprise dalam pembangunan ekonomi? Yap, social enterprise atau kewirausahaan sosial menjadi titik sentral bagi suatu model bisnis dalam menyelesaikan permasalahan sosial di masyarakat.
Kewirausahaan sosial adalah model bisnis yang mengedepankan inovasi sosial untuk secara visi sosial memberikan ide-ide dalam memutus permasalahan sosial. Secara praktis, program dan produk yang dijual oleh kewirausahaan sosial akan melibatkan masyarakat sebagai objek sosial sekaligus bisnis.
Model Bisnis Social Enterprise
Osterwalder & Pigneur (2010) mendefinisikan model bisnis sebagai gambaran dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan dan memberikan nilai. Model bisnis memperlihatkan cara berpikir tentang bagaimana sebuah perusahaan menghasilkan uang.
Model bisnis dan bentuk organisasi sangat berpengaruh terhadap kemampuan perusahaan untuk tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan. Seperti halnya bisnis pada umumnya, kesempatan yang dimiliki oleh sosial entrepreneurship harus didukung oleh model bisnis yang masuk akal dan realistis.
Atas dasar ini, model bisnis dielaborasikan dalam social enterprise atau kewirausahaan sosial yang menjadi bisnis inovatif di tengah kendala-kendala sosial. Kewirausahaan sosial dibangun dengan jaringan dan koneksi sosial yang kuat. Ditambah juga digiring dalam pengetahuan bisnis yang dapat menemukan nilai secara individual dan kelompok.
Menurut Winarto (2008), dalam konteks metode bisnis, kewirausahaan sosial menciptakan organisasi campuran (hybrid) yang menerapkan metode-metode bisnis. Di mana keseluruhannya akan menciptakan suatu output yaitu penciptaan nilai sosial.
Peranan Social Enterprise dalam Pembangunan Ekonomi
Pembangunan ekonomi adalah proses eskalasi pada kenaikan pendapatan secara akumulatif dan pendapatan perkapita. Di mana proses ini juga mengkalkulasi adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan yang sifatnya fundamental dalam struktur ekonomi.
Menariknya, social enterprise atau kewirausahaan sosial ini memiliki peranan dalam pembangunan ekonomi. Bagaimana penjelasannya?
1. Menciptakan Kesempatan Kerja
Pertama, peran kewirausahaan sosial dalam spektrum ekonomi dapat dilihat dari terbukanya lapangan kerja baru setiap tahunnya. Berdirinya kewirausahaan sosial sebagai roda bisnis selalu berkorelasi terhadap penyerapan tenaga kerja dalam jumlah yang tidak sedikit.
Untuk itu, untuk mencapai pembangunan ekonomi yang optimal maka peranan dari bisnis seperti kewirausahaan sosial tidak boleh dianggap remeh. Selaras dengan visi yang dibawa oleh kewirausahaan sosial, yaitu selalu melibatkan masyarakat dalam proses implementasi atau produksinya.
2. Melakukan Inovasi Terhadap Barang dan Jasa yang Dibutuhkan Masyarakat
Kedua, kewirausahaan sosial selalu membawa perubahan yang lahir dari suatu inovasi. Inovasi dan kreasi terhadap barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat tentu menjadi terobosan untuk membantu pemerintah dalam mencapai pembangunan ekonomi.
Anda dapat melihat berbagai kewirausahaan sosial yang memiliki inovasi terhadap barang dan jasa untuk masyarakat dengan dedikasi yang tinggi. Contohnya, penanggulangan HIV/AIDS, penanggulangan narkoba, pemberantasan buta huruf, kurang gizi, dan lain sebagainya.
3. Menjadi Modal Sosial (Social Capital)
Ketiga, modal sosial adalah konsep yang terdiri atas saling percaya dan budaya kerjasama yang linier. Tentu saja ini menjadi peran bagi kewirausahaan untuk menjadi modal sosial di dalam perjalanan panjang menuju pembangunan ekonomi yang masif.
Siklus modal sosial diawali dengan penyertaan awal dari modal sosial oleh kewirausahaan sosial. Selanjutnya, dibangun jaringan kepercayaan dan kerjasama yang makin meningkat sehingga dapat akses kepada pembangunan fisik, aspek keuangan, dan sumber daya manusia.
4. Peningkatan Kesetaraan
Keempat, peran dari kewirausahaan sosial adalah menjadi variabel yang dapat meningkatkan kesetaraan. Salah satu tujuan dari pembangunan ekonom adalah manifestasi dari egaliter dan kesetaraan di masyarakat dari segi ekonomi, hak, serta status sosial. Kewirausahaan sosial memiliki kepekaan sosial untuk mewujudkan visi sosial ini dalam setiap program-programnya.
Kesimpulannya, ada empat peranan social enterprise atau kewirausahaan sosial dalam pembangunan ekonomi. Mulai dari menciptakan kesempatan kerja, melakukan inovasi, menjadi modal sosial, hingga peningkatan kesetaraan. Pada akhirnya, kewirausahaan sosial menjadi model bisnis yang terbukti efektif untuk menciptakan perubahan sosial menuju ke arah yang positif.
Baca artikel dari Olahkarsa mengenai CSR, SDGs, PROPER, Community Development, Conflict Resolution, dan lain-lain di sini.