Manfaat CSR (Corporate Social Responsibility) bagi perusahaan merupakan hal yang penting bagi mereka dan organisasi bisnis. CSR adalah bentuk komitmen dan tindakan memenuhi tanggung jawab terhadap masyarakat sosial sekitar dan lingkungan yang dilakukan perusahaan.
Sebenarnya banyak sekali panduan kegiatan CSR yang dapat dilakukan perusahaan. Panduan kegiatan CSR di Indonesia juga tertulis pada Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 74 ayat 1. Lalu bagaimana kriteria menjalankan CSR yang baik dan benar?
1. CSR merupakan tindakan yang memberikan dampak panjang untuk masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan perusahaan.
2. Kegiatan CSR seharusnya sesuai dengan konsep good governance yang mengedepankan akutanbilitas dan transparansi.
3. Mengikuti panduan dari ISO 26000.
Manfaat csr bagi perusahaan
Tibalah saatnya untuk membahas manfaat apa yang bisa diberikan dari pelaksanaan program CSR. Dimana manfaat ini dapat dirasakan oleh perusahaan, masyarakat, lingkungan hidup, hingga pemerintah.
1. Meningkatkan citra positif dan memperkuat brand perusahaan di mata publik.
2. Dapat membuka kesempatan kerja sama baru antara perusahaan dengan pihak lain.
3. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menjadi target CSR.
4. Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup dan sosial.
CSR secara jelas membantu pemerintah dalam mewujudkan kemajuan bangsa dan negara. Dimana CSR perusahaan hadir dalam menangani berbagai masalah sosial, mulai dari kemiskinan, pengangguran, pencemaran lingkungan, minimnya fasilitas kesehatan, hingga pendidikan.
Baca juga: Apa Itu CSR (Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contohnya)
Fungsi Penerapan CSR
CSR tentu memegang peranan fungsi bagi perusahaan. Dimana fungsi tersebut dijelaskan secara rinci sebagaimana berikut ini.
1. Social License to Operate
Masyarakat merupakan salah satu faktor yang berpengaruh besar terhadap perkembangan perusahaan. Dalam hal ini, CSR yang dilakukan oleh perusahaan akan memberikan keuntungan bagi masyarakat sekitar sekaligus menjadikan mereka loyal terhadap perusahaan itu sendiri.
Pada akhirnya, perusahaan akan mendapatkan kemudahan dalam menjalankan kegiatan atau program usahanya di daerah yang bersangkutan.
2. Melebarkan Akses Sumber Daya
Fungsi penerapan CSR juga bisa dirasakan melalui peningkatan daya saing perusahan dan kemudahaan perusahaan dalam mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan.
3. Melebarkan Akses Menuju Pasar
Sejatinya, seluruh investasi serta biaya yang dikeluarka perusahaan untuk program CSR akan melahirkan sebuah potensi untuk mendapatkan akses pasar yang lebih luas lagi. Langkah ini bahkan bisa membangun loyalitas konsumen dan menembus target pasar yang baru karena perusahaan menjadi lebih terkenal dan mendapat respect dari masyarakat luas.
4. Mengurangi Resiko Bisnis Perusahaan
CSR akan membangun hubungan perusahaan yang lebih baik dengan berbagai pihak. Hasilnya, resiko bisnis dapat diminimalisir dan dapat diatasi dengan cara yang lebih mudah.
5. Membangun Hubungan Baik dengan Regulator
Perusahaan dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi dengan pemerintah sebab CSR akan meringankan beban pemerintah sebagai regulator. Dimana sebenarnya, pemerintahlah yang bertanggung jawab terhadap kesejahteraan lingkungan dan masyarakat. Namun dengan CSR ini, peran tersebut sudah dilakukan oleh perusahaan.
6. Meningkatkan Hubungan dengan Stakeholder
Pelaksanaan program CSR akan memberi kemudahan komunikasi dan menumbuhkan kepercayaan antara perusahaan dengan stakeholder atau pemegang saham perusahaan.
7. Meningkatkan Semangat dan Produktivitas Karyawan
CSR juga akan menambah rasa bangga dalam diri karyawan sebab mereka bisa bekerja di perusahaan yang memberikan dampak baik bagi banyak pihak. Yang pada akhirnya, akan meningkatkan etos kerja dan produktivitas karyawan.
Jenis-jenis program Corporate Social Responsibility
Beberapa jenis program yang dapat perusahaan lakukan untuk menjalankan tanggung jawab sosialnya antara lain berupa:
1. Rehabilitasi Alam
Perusahaan yang menghasilkan limbah dalam produktivitasnya dan menggunakan sumber daya alam seperti pepohonan, minyak bumi dan batu bara, harus dapat menjaga kelestarian alam di lingkungan sekitarnya. Karena limbah dapat menimbulkan berbagai dampak terhadap kebersihan udara, kesuburan tanah, dan kebersihan air.
Oleh karena itu, perusahaan dapat melakukan berbagai kegiatan seperti reboisasi hutan, penanaman pohon bakau, menjaga kelestarian terumbu karang, dan sebagainya untuk menjaga kelestarian lingkungan. Baca juga: PT Pigeon Indonesia Melakukan CSR dengan Tanam 5 Ribu Pohon
2. Penggunaan Sumber Energi Terbarukan
Selain menggunakan sumber daya alam yang tingkat kepunahannya tinggi seperti minyak bumi dan batu bara, perusahaan dapat memanfaatkan sumber daya lainnya seperti air, udara, dan angin untuk mendukung aktivitas produksi perusahaan.
3. Pengolahan Limbah
Limbah yang dihasilkan harus dapat dikelola dengan teknik yang tepat oleh perusahaan agar tidak merusak keseimbangan ekosistem alam. Contoh sederhana program CSR berupa pengolahan limbah yaitu mengelompokkan berdasarkan kategori sebagai berikut: Limbah organik (limbah yang mudah terurai di tanah), seperti dedaunan yang rontok dan kotoran ternak, yang bisa dimanfaatkan kembali menjadi pupuk.
Limbah anorganik (limbah yang sulit diurai), seperti barang-barang dari bahan plastik dan kaca yang sudah tidak dipakai, yang bisa didaur ulang kembali. Limbah beracun, seperti sisa-sisa dari bahan kimia yang digunakan selama proses produksi (oli bekas, tumpahan minyak, dan lain-lain).
4. Filantropi
CSR dapat dilakukan dengan berbagai macam kegiatan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan atau filantropi. Kegiatan ini bisa dilakukan dalam bentuk pembinaan dan pemberian dana dalam mengelola UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), membuka penggalangan dana untuk membantu masyarakat kurang mampu dan korban bencana, dan sebagainya.
5. Budaya Kerja Ramah SDM (Sumber Daya Manusia)
Selain pemberian CSR dalam bentuk materi, program tanggung jawab sosial oleh perusahaan juga dapat dilakukan dalam bentuk penanaman nilai dan sikap untuk menghasilkan SDM yang baik dengan memberikan beasiswa dan pelatihan.
6. Pemberdayaan Ekonomi Karyawan
Pelaksanaan CSR juga dapat dilakukan kepada karyawan perusahaan itu sendiri seperti meningkatkan skil atau kemampuan karyawan sehingga memiliki pemberdayaan dari segi ekonomi, seperti melatih kemampuan wirausaha, membentuk koperasi karyawan, dan lain-lain.
7. Volunteering
Volunteering atau kegiatan sukarela juga merupakan salah satu bentuk implementasi corporate social responsibilty.
Karyawan dari suatu perusahaan dapat menjadi sukarelawan dalam berbagai bentuk kegiatan, seperti menjadi sukarelawan ke daerah yang menjadi bencana atau mengirimkan tenaga pengajar dan tenaga medis ke daerah-daerah terpencil, dan lain-lain.
Baca juga: Perbedaan CSR dan CSV, Catat Ya!
Penutup
Demikianlah informasi mengenai manfaat CSR bagi perusahaan yang perlu untuk diketahui. Perusahaan diharapkan memahami tanggung jawab sosial yang perlu dijalankannya untuk memberikan kebermanfaatan bagi banyak pihak.
Adapun terkait dana yang perlu dikeluarkan perusahaan dalam menjalankan program CSR tentu harus dicatat secara detail. Dalam hal ini, perusahaan kalian dapat menggunakan software akuntansi dan bisnis untuk pencatatan dan pembuatan laporan yang lebih efektif serta efisien guna meminimalisir kesalahan.
Bagi kamu yang ingin membuat program CSR sebagai strategi bisnis jangka panjang dan ingin mendapatkan lebih banyak pengetahuan dan informasi tentang CSR, langsung saja menuju Olahkarsa. Karena di Olahkarsa tersedia berbagai produk yang menarik untuk solusi manajemen CSR kamu dan tersedia kelas pelatihan bagi praktisi CSR yaitu CSR School. Jadi ayo buruan upgrade bisnis CSR mu!