Dewasa ini community development menjadi konsep yang harus dilihat sebagai suatu hal yang penting dalam proses pembangunan. Oleh karena itu, ada beberapa pendekatan dan strategi community development yang dapat digunakan untuk memaksimalkan proses dan dampaknya pada masyarakat.
Kira-kira apa saja pendekatan dan strategi community development? Yuk cari tahu jawabannya dalam artikel ini.
Pendekatan Community Development
Acap kali dalam proses pembangunan, masyarakat dijadikan sebagai objek pembangunan dan tidak dilibatkan sebagai subjek pembangunan. Karena hal ini, pembangunan yang dilakukan tidak komprehensif dan cenderung tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap masyarakat di lapisan bawah.
Untuk itu, pendekatan community development harus merekonstruksi ide pembangunan konvensional dengan memberikan ruang bagi masyarakat untuk menjadi subjek pembangunan. Hal tersebut yang direpresentasikan dari kegiatan community development karena melibatkan masyarakat dalam menyusun dan bahkan mengeksekusi program pembangunan.
Ada tiga pendekatan yang menjadi landasan dalam melakukan kegiatan community development, yaitu:
Terarah dan Tepat Sasaran
Mengimplementasikan kegiatan community development harus terarah dan tepat sasaran kepada kelompok masyarakat yang membutuhkan. Sehingga program yang dikonseptualisasikan dapat diselaraskan dengan kebutuhan dari masyarakat tersebut.
Partisipatif
Proses community development harus bersifat partisipatif terhadap masyarakat lokal. Para stakeholder dapat bersinergi dengan kelompok sosial di lokasi sasaran dan dapat secara mendalam mengetahui permasalahan sosial yang terjadi. Di lain sisi, masyarakat lokal juga terbantu secara wawasan dan pengalaman karena terlibat dalam perumusan program hingga implementasi.
Fokus pada Kelompok
Stakeholder dapat menggunakan pendekatan yang fokus pada kelompok bukan individu. Rasionalisasinya adalah jika melakukan pendekatan individu maka akan lebih susah dalam menggali dan menyelesaikan permasalahan sosial-ekonomi dari masyarakat. Untuk itu, penting untuk melakukan pendekatan kelompok agar dapat menjaring informasi secara holistik dan lebih fokus pada konteks penyelesaian masalah.
Baca Juga: ISO 26000 Sebuah Panduan dalam Tanggung Jawab Sosial
Strategi Community Development
Secara substansial, konsep community development memiliki berbagai strategi yang digagas oleh berbagai ahli sosial-ekonomi. Salah satunya adalah strategi community development yang dijelaskan oleh Edi Suharto dalam bukunya “Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat”, yaitu:
Aras Mikro
Pertama, Aras Mikro fokus dalam melakukan pemberdayaan terhadap subjek pembangunan yang sifatnya individualis. Artinya, stakeholder menyediakan program-program community development yang disesuaikan dengan kebutuhan individu. Seperti, konseling, bimbingan, crisis intervention, dan stress management.
Tujuan dari mengimplementasikan strategi Aras Mikro adalah guna menciptakan kemandirian dari individu untuk dapat menjalankan tugas dan perannya di masyarakat. Biasanya strategi ini dilakukan oleh stakeholder untuk individu dalam masyarakat yang terbelakang dan terasing di lingkungan sosialnya.
Aras Mezzo
Kedua, Aras Mezzo dilakukan oleh stakeholder untuk kelompok kecil masyarakat di lokasi tujuan. Di mana kelompok dijadikan medium intervensi untuk memberdayakan kelompok kecil tersebut. Adapun beberapa program dari Aras Mezzo, seperti pelatihan, pendidikan, dan dinamika kelompok
Tujuan dari menerapkan strategi Aras Mezzo yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, dan wawasan dari suatu kelompok di masyarakat agar dapat memiliki kapasitas dari segi skill. Selain itu, hal ini juga berupaya untuk melahirkan kemandirian dan masyarakat yang berdaya agar dapat merajut hidup lebih baik lagi.
Aras Makro
Ketiga, ada strategi Aras Makro yang memiliki cakupan luas, komprehensif, dan sifatnya luas. Karena strategi ini ingin menelurkan suatu perubahan sosial-ekonomi pada suatu lingkungan yang besar (large system strategy). Program-program yang diusung oleh stakeholder antara lain, aksi sosial, kampanye sosial, membuat kebijakan sosial, hingga perencanaan sosial.
Bagaimana? apakah sudah mulai paham tentang apa saja strategi untuk Community Development? Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca Juga: Apa Itu CSR (Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Contohnya)