Salah satu indikator yang menjadi bukti suatu perusahaan untuk turut serta dalam menjalankan operasional bisnis perusahaan yang peduli terhadap lingkungan adalah melalui kontribusi menjadi bagian dari PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pada kegiatan PROPER, setiap perusahaan berusaha untuk dapat mencapai titik optimum beyond compliance yang diwujudkan melalui peroleh peringkat PROPER EMAS. Artikel ini akan membahas salah satu dokumen penunjang pencapaian PROPER, yaitu dokumen inovasi sosial.
Perolehan PROPER EMAS selalu identik dengan adanya salah satu dokumen yang dapat menunjang pencapaian yaitu Dokumen Inovasi Sosial. Lalu, apa maksud dari Inovasi Sosial ?
Pengertian Inovasi Sosial
Inovasi Sosial merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dapat menyelesaikan permasalahan/kebutuhan sosial (lebih efektif dibandingkan solusi yang ada saat ini) dan mendorong perbaikan kapabilitas dan hubungan sosial serta pemanfaatan aset dan sumberdaya yang lebih baik melalui model manajemen organisasi; kewirausahaan sosial; pengembangan produk baru, pelayanan, program; dan model pemberdayaan dan peningkatan kapasitas (PermenLHK No 1 Tahun 2021).
Unsur – Unsur Inovasi Sosial
Unsur – unsur yang terdapat dalam inovasi sosial merupakan beberapa bab yang akan menjelaskan tentang Kebaruan suatu program pemberdayaan; Status inovasi sosial yang mencakup keberlanjutan, scalling/replikasi, perubahan sistemik; Memiliki unsur yang mencakup transfer knowledge, dikembangkan berdasarkan penilaian dampak daur hidup, dan adanya unsur dan daya responsif terhadap kondisi di masyarakat; Efektivitas, menjawab kebutuhan sosial, hingga meningkatkan kapasitas sosial yang diukur melalui penelitian Social Return on Investment (SROI).
Berbagai unsur inti dari inovasi sosial dapat dilihat pada grafis berikut ini.

Bobot Penilaian Inovasi Sosial
Setiap unsur inti yang terdapat dalam inovasi sosial tentunya memiliki bobot penilaian yang berbeda-beda. Bobot penilaian tersebut dapat dilihat dalam diagram berikut ini.
- Novelty (5 Poin)
- Memiliki Unsur (6 Poin)
- Status Inovasi Sosial (9 Poin)
- Efektivitas (10 Poin)
- Menjawab Kebutuhan Sosial dan Meningkatkan Kapasitas Sosial (20 Poin)
- Penilaian Dewan Pertimbangan Proper (50 Poin)
Baca lainnya: Apa itu PROPER? Yuk Kenalan dengan Program Penilaian Peringkat Perusahaan
Keterkaitan Inovasi Sosial dengan PROPER
Keterkaitan Inovasi Sosial dengan PROPER yaitu ketika perusahaan telah mencapai passing grade (nilai batas bawah) Predikat EMAS, maka perusahaan tersebut harus memiliki Dokumen Inovasi Sosial yang membahas mengenai program CSR yang menjadi unggulannya sebagai upaya untuk mendapatkan Predikat PROPER EMAS. Dalam Dokumen Inovasi Sosial tersebut, salah satu metode yang digunakan dalam mengukur dampak program yaitu melalui penelitian SROI dengan bobot nilai mencapai 30%, sehingga mendorong program CSR agar senantiasa dapat memberikan dampak secara komprehensif dan juga berkelanjutan.
Pelaksanaan program yang memberikan dampak secara komprehensif dan berkelanjutan juga dapat disesuaikan dengan beberapa unsur dan elemen dari inovasi sosial. Sehingga dengan implementasi program mendapatkan multi benefit baik dari perusahaan untuk mencapai Predikat EMAS, maupun masyarakat yang menjadi sasaran program dalam aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial masyarakat.